PT Pos Indonesia (Persero) merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang
jasa pengiriman surat dan paket serta mempunyai jaringan yang sangat luas hingga
4.800 kantor pos online dengan jumlah titik layanan (Point of Sales) mencapai
58.700 titik dalam bentuk Kantorpos, Agenpos, Mobile Postal Service.
Pada saat ini PT Pos Indonesia (Persero) mengembangkan layanannya sehingga
mempunyai tiga layanan bisnis yang menjadi bisnis utama yaitu surat dan paket,
jasa keuangan, dan logistik. PT Pos Indonesia (Persero) juga menyediakan layanan
e-commerce, serta layanan lainnya melalui aplikasi myPos dan m-pospay. Oleh
karena itu kegiatan operasional bisnis membutuhkan dukungan lebih dalam
meningkatkan kerja maupun efisiensi proses bisnis, dan adanya inisiatif-inisiatif
strategi yang bergantung terhadap TI menyebabkan TI memiliki peran kunci dalam
keseluruhan usaha perusahaan untuk mencapai kesuksesan yang optimal. Sehingga
membuat fungsi teknologi merupakan fondasi keberhasilan perusahaan. Pada
fungsi teknologi belum terdapatnya sistem informasi untuk manajemen data atau
dokumen yang akan digunakan atau dihasilkan dari suatu proses bisnis sehingga
menyebabkan kesulitan dalam penyimpanan atau pengelolaan data. Permasalahan
lainnya yaitu belum terdapat suatu sistem yang terintegrasi untuk kegiatan
permohonan pengembangan aplikasi dari pihak pihak internal ataupun permohonan
pengajuan barang/ jasa.
Perlu diadakan rancangan enterprise architecture untuk menunjang segala proses,
aktivitas yang terdapat pada fungsi teknologi di PT Pos Indonesia (Persero) untuk
memaksimalkan peran teknologi informasi pada proses bisnis utama. Dengan
diterapkannya enterprise architecture dapat mengidentifikasi sistem yang sesuai
dengan kebutuhan dan diselaraskan dengan visi dan tujuan perusahaan. Enterprise
architecture yang sesuai bagi PT Pos Indonesia (Persero) adalah menggunakan
TOGAF ADM. Perancangan enterprise architecture pada PT Pos Indonesia
(Persero) menggunakan TOGAF ADM dengan cakupan sampai fase Migration
Planning dan keluaran yang dihasilkan berupa blueprint enterprise architecture dan
IT Roadmap. Blueprint enterprise architecture atau IT roadmap ini yang nantinya
akan memaksimalkan peran SI/TI dalam menunjang visi dan tujuan perusahaan.