Penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah troli pengangkut pelet kayu dengan menggunakan pendekatan Ergonomic Function Deployment (EFD) untuk meningkatkan produktivitas kerja. Penelitian ini dilakukan di stasiun kerja pengeringan PT. Perkebunan Nusantara VIII, Ciater. Disana terdapat aktivitas pengangkutan pelet kayu dimana untuk mengangkut 30 ton pelet kayu dikerjakan oleh 5 pekerja yang masing-masing harus membawa maksimal 60 kg pelet kayu. Aktivitas pengangkutan secara manual ini setiap pekerjanya melakukan maksimal 100 kali bolak-balik dengan jarak tempuh 4 meter. Dalam proses perancangan troli tersebut, mengetahui keluhan pekerja dengan menggunakan kuesioner NORDIC Body Map dan kemudian dilakukan analisis terhadap nilai dari postur kerja eksisting. Selain itu, pembuatan needs statement untuk pendekatan Ergonomic Function Deployment (EFD) ini berdasarkan pada konsep ergonomi yaitu EASNE (Efektif, Aman, Sehat, Nyaman dan Efisien) dan dilakukan tahap perancangan produk lainnya hingga muncul suatu rancangan troli yang ergonomi. Setelah muncul rancangan troli ergonomi selanjutnya dilakukan analisa terhadap push pull dan produktivitasnya. Sehingga didapatkan bahwa troli dapat memuat maksimal 360 kg pelet kayu dan dapat meminimalisisr frekuensi pengangkutan menjadi 83 kali dengan waktu 2 jam 49 menit. Dengan membandingkan produktivitas eksisitng dan usulan ini dapat dikatakan bahwa troli pengangkut pelet kayu ini dapat meningkatkan produktivitas kerja di stasiun kerja pengeringan.
Kata kunci --- Ergonomic Function Deployment, produktivitas, NORDIC Body Map, EASNE, push pull.