PERANCANGAN DAN PEMILIHAN KONSEP MESIN PEMECAH KEDELAI KERING MENGGUNAKAN METODE PERANCANGAN PRODUK RASIONAL DAN TOPSIS UNTUK MENDUKUNG MINIMASI DEFECT

NADIAH MUMTAZ DARMAWAN

Informasi Dasar

61 kali
18.04.2791
C
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

UMKM pengrajin tempe merupakan salah satu penyumbang PDB terbesar di Indonesia. Proses produksi yang dilakukan oleh pengrajin tempe tradisional pada umumnya adalah proses basah yang membutuhkan jumlah air sebanyak 1321 liter. Inovasi proses produksi kering masih kurang diminati karena mesin pemecah kedelai kering eksisting yang kurang optimal. Salah satu UKM yang menerapkan proses kering adalah Rumah Tempe Zanada. Dengan menggunakan mesin eksisting, terdapat defect sebesar 14,5% untuk sekali produksi. Dengan menggunakan metode perancangan produk rasional dan metode TOPSIS untuk pemilihan konsep, maka telah didapatkan konsep terpilih yang lebih optimal dan mampu memenuhi kebutuhan perancangan sesuai dengan parameter optimum dan atribut kinerja.

Subjek

Industrial engineering
 

Katalog

PERANCANGAN DAN PEMILIHAN KONSEP MESIN PEMECAH KEDELAI KERING MENGGUNAKAN METODE PERANCANGAN PRODUK RASIONAL DAN TOPSIS UNTUK MENDUKUNG MINIMASI DEFECT
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

NADIAH MUMTAZ DARMAWAN
Perorangan
RINO ANDIAS A., MUHAMMAD IQBAL
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2018

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini