Sebuah penelitian untuk mendapatkan gambaran secara deskriptif melalui pendekatan kualitatif, mengenai sikap media terhadap isu penipuan yang dilakukan oleh public figure di Indonesia. Lebih khusus studi analisis framing terkait kasus penipuan calon jamaah umroh yang di lakukan pemilik First Travel . Dimana fokus penelitian ditujukan kepada dua media yakni Liputan6.com dan Detiknews.com. Merujuk kepada teori Agenda Setting terkhusus agenda media, kedua media terlihat turut mengagendakan kasus dugaan tersebut. Melalui sampel sebanyak 4 berita dari masing – masing kedua media, kemudian dianalisis menggunakan 4 tahap analisis framing Robert N. Entman. Empat tahap tersebut yakni define problems, causal interpretation, moral evaluation, serta treatment recommendation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Liputan6.com dan Detik.com memiliki pandangan berbeda dalam membingkai berita. Detiknews.com cenderung netral dan objektif dalam pemberitaannya serta membingkai kasus penipuan yang dilakukan pemilik First Travel ini sebagai sebuah fakta dengan keterangan dari Polri. Sedangkan Liputan6.com cenderung subjektif dengan membahas gaya hidup mewah yang dilakukan pemilik First Travel.
Kata Kunci : Analisis Framing, First Travel, Penipuan, Media Online