ABSTRAK
Internet telah memberikan berbagai kemudahan bagi masyarakat dalam memperoleh dan memproduksi informasi. Namun adanya kemudahan yang ditawarkan oleh internet, tidak jarang orang memanfaatkan keunggulan tersebut untuk hal negative. Kasus tragedi Masacre Santa Cruz 12 November 1991 di Timor Leste merupakan salah satu kasus pembantaian masal yang terjadi di Timor Timur (Timor Leste). di dalam berita online tersebut tidak memberitakan secara jelas maupun secara detail mengenai terjadinya kasus tragedi Masacre Santa Cruz 12 Novembet 1991.
Tujuan dari penilitian ini adalah untuk untuk mengetahui perbedaan pembingkaian berita tentang Tragedi Masacre Santa Cruz 12 November 1991 di media online liputan6.com, kompasiana.com, papualives.com dan pinterpolitik.com. penelitian ini menggunakan analisis framing Robert N. Entman dengan metode penelitian kualitatif dan paradigma konstruktivis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa liputan6.com, kompansiana.com, papualives.com dan pinterpolitik.com memiliki pandangan dan pembahasan yang berbeda dalam membingkai berita. Seleksi isu yang dilakukan oleh liputan6.com, kompasiana.com, papualives.com dan pinterpolitik.com adalah menampilkan pemberitaan yang didasari oleh fakta atau realita yang ada untuk membingkai kasus tragedi Masacre Santa Cruz 12 November 1991 adalah keterangan yang sesuai dengan apa yang dicantumkan oleh penberitaan tersebut,yaitu sebuah peristiwa pembantaian masal yang sesuai fakta yang ada. Sementara penonjolan yang dilakukan adalah pengulangan informasi terhadap berita yang diberitakan di media online liputan6.com, kompasiana.com, papualives.com, dan pinterpolitik.com dalam media atau informasi yang ada di berita sebelumnya. Seleksi isu oleh liputan6.com, kompasiana.com, papualives.com, dan pinterpoliter.com yaitu menampilkan fakta mengenai kasus tragedi massacre santa cruz yang diberitakan oleh keempat media tersebut. Penonjolan aspek yang dilakukan oleh liputan6.com, kompasiana.com, papualives.com dan pinterpolitik.com adalah yang dilakukan oleh keempat media online tersebut terlihat jelas dari pengulangan informasi yang menekankan tentang kebenaran mengenai berita kasus yang diberitakan oleh media online tersebut.
Kata Kunci: Framing Robert N. Entman, Masacre Santa Cruz 12 November 1991
Di Timor Leste, Media Online