Saat ini banyak kegiatan bisnis konvensional yang tidak mementingkan lingkungan sekitar. Oleh sebab itu, konsep ecopreneurship dinilai menjadi salah satu solusi yang dapat menjembatani kesenjangan antara kepentingan ekonomi dan lingkungan. Konsep ecopreneurship ini digunakan oleh CV Bank Sampah Bersinar sebagai bisnis yang mementingkan kelestarian lingkungannya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sub konsep ecopreneurship yang terdiri dari eco-innovation, eco-opportunity dan eco-commitment pada CV Bank Sampah Bersinar dengan menggunakan model Kainrath. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian adalah deskriptif dengan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah triangulasi teknik dengan analisis data menggunakan teknik reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan klarifikasi.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa CV Bank Sampah Bersinar menerapkan sub konsep eco-innovation, eco-opportunity dan eco-commitment pada model Kainrath sebagai ecopreneur. Pada sub konsep eco-innovation, CV Bank Sampah Bersinar menerapkannya pada konsep penjualan produk yang berbahan dari sampah bekas yang didaur ulang kembali dengan cara membeli sampah dari masyarakat sekitar, menggunakan kantong singkong dan memanfaatkan media sosial untuk promosi dan kampanye. Pada sub konsep eco-opportunity, CV Bank Sampah Bersinar mengambil peluang berdasarkan permasalahan masyarakat tentang pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh pembuangan sampah secara sembarangan.serta kurangnya informasi masyarakat tentang bahwa pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Sedangkan pada sub konsep eco-commitment, yaitu semangat yang tinggi pada karyawan CV Bank Sampah Bersinar dalam mengembangkan produk mereka dan dalam menangani permasalahan pencemaran lingkungan dalam hal sampah, memberikan apresiasi kepada masyarakat berupa membeli sampah yang mereka kumpulkan dengan harga yang lebih tinggi serta menjalani bisnis yang sesuai dengan aturan.
Kata kunci: ecopreneurship, eco-innovation, eco-opportunity, eco-commitment, daur ulang, ramah lingkungan