ABSTRAK
Stres merupakan suatu kondisi ketegangan yang mempengaruhi emosi, proses berpikir dan kondisi seseorang dimana ia terpaksa memberikan tanggapan melebihi kemampuan penyesuaian dirinya terhadap suatu tuntutan eksternal (lingkungan). Karyawan yang mengalami stress kerja dapat diketahui dari gejala-gejala yang muncul, antara lain : gejala fisiologis, gejala psikologis, dan gejala perilaku.
Penelitian ini dilakukan di PT. TIKI JNE. PT. TIKI JNE merupakan perusahaan yang melayani masyarakat dalam urusan jasa kepabeanan terutama import atas kiriman peka waktu melalui gudang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh stres kerja terhadap kinerja karyawan (studi di gudang inbond kiaracondong bandung). Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan jenis penelitian berupa studi deskiptif dan kausal.
Pengambilan sampel dilakukan dengan metode probability sampling jenis nonprobabilty sampling, dengan jumlah responden sebanyak 80 karyawan kurir di PT. TIKI JNE. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat stres kerja berada dalam kategori tinggi dan kinerja berada di kategori tinggi.
Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan adanya pengaruh stres kerja dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan kurir PT. TIKI JNE. Hasil perhitungan koefisien determinasi (R2) menunjukkan bahwa variabel independen Stres Kerja (X) memberikan pengaruh sebesar 59,6% terhadap variabel dependen Kinerja Karyawan (Y) PT. TIKI JNE. Sedangkan sisanya sebesar 40,4% merupakan kontribusi variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Kata kunci: Stres Kerja, Gejala Stres Kerja, Kinerja Karyawan, PT. TIKI JNE