Abstrak
Kebijakan dividen merupakan suatu bentuk kebijakan di mana perusahaan mampu menetapkan proporsi laba yang diterima Perusahaan untuk kemudian dibayarkan kepada investor sesuai dengan jumlah saham yang dimiliki. Setiap perusahaan memiliki kebijakan dividen yang berbeda-beda mengenai jumlah pembayaran dividen (dividend payout). Dividend payout sendiri dianggap penting bagi investor, karena Pada umumnya tujuan utama investor dalam menanamkan dananya di perusahaan adalah untuk mencari laba atau tingkat kembalian investasi (return), yang salah satunya berupa pendapatan dividen
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perusahaan dalam pengambilan keputusan tentang kebijakan dividen. Beberapa faktor tersebut, yaitu kepemilikan institusional, kepemilikan publik, kebijakan hutang, dan ukuran perusahaan. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2016. Teknik pengambilan sampel adalah menggunakan metode purposive sampling sehingga memperoleh 17 sampel perusahaan dengan 85 jumlah data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi antara struktur kepemilikan, kebijakan hutang dan ukuran perusahaan berpengaruh secara simultan dan mampu menjelaskan variasi dari variabel dependen yaitu kebijakan dividen sebesar 9,32% dan sisanya 90,68% dijelaskan oleh faktor lainnya yang tidak dilibatkan dalam penelitan. Variabel kepemilikan institusional secara parsial berpengaruh negatif terhadap kebijakan dividen, sementara itu kepemilikan publik dan kebijakan hutang berpengaruh signifikan ke arah positif terhadap kebijakan dividen, sedangkan ukuran perusahaan secara parsial tidak berpengaruh terhadap kebijakan dividen.
Kata Kunci: kebijakan dividen, kepemilikan institusional, kepemilikan publik, kebijakan hutang, ukuran perusahaan.