Indonesia mempunyai berbagai macam ragam unik dalam menghias di atas kain, salah satunya sulam suji cair khas Sumatera Barat. Sulam suji cair merupakan sulaman khas Koto Gadang Sumatera Barat, yang memiliki keunikan pada gradasi warna yang membentuk bayangan 3 (tiga) dimensi. Namun di balik itu semua sulam suji cair mempunyai kendala yaitu waktu pengerjaan yang lama untuk membuat satu buah motif bunga pada sebuah selendang bisa mencapai waktu pengerjaan selama lima hari. Maka di butuhkan inovasi kreatif untuk dapat mengolah hasil dari sulam suji cair ini agar dapat lebih di kenal oleh masyarakat luas.
Metode penelitaian dilakukan dengan cara kuantitatif, dengan cara melakukan observasi ke pengrajin sulam suji cair yang berada di Kotogadang dan salah satu desainer Henni Adli yang berada di sumatera barat untuk mengetahui perkembangan sulam suji cair, melakukan wawancara ke pengrajin sulam suji cair di Kotogadang Sumatera Barat, melakukan studi literatur terhadap berbagai buku dan jurnal dan melakukan eksplorasi keteknik bordir mesin yang di aplikasikan pada busana wanita berupa outer wear untuk memenuhi gaya hidup dan menggunakan inovasi berupa teknik 3 (tiga) dimensi .Bertujuan agar dapat memperkenalkan sulam suji cair ke dengan inovasi menggunakan teknik bordir mesin yang lebih moderen.
Kata kunci : sulam suji cair, teknik bordir mesin, busana wanita