Abstrak
Aktivitas yang dilakukan di Waduk Jatigede terbilang cukup sering, karena setiap hari pasti ada kegiatan di Waduk Jatigede. Tetapi arus kencang yang disebabkan oleh kencangnya angin serta kedalaman waduk Jatigede juga bisa mebahayakan warga sekitar dan pengunjung. Kedalaman waduk Jatigede berbeda-beda, kedalamannya sesuai dengan daerah yang digenanginya. Pasang surut air waduk yang belum menentu juga membahayakan bagi warga sekitar, kerena ketika sedang surut, daerah yang dulunya digenangi bisa kembali muncul kepermukaan dan mengganggu jalur perahu warga. Belum adanya penanda pada daerah-daerah yang berbahaya menjadi suatu ancaman bagi kesalamatan warga sekitar dan pengunjung, karena warga sendiri pun tidak tahu dimana daerah-daerah yang semestinya tidak dilalui dengan perahu atau dimana saja yang boleh dilalui, karena faktor kedalaman, arus, dan pintu air waduk. muncul gagasan untuk merancang sebuah produk yang kedepannya bisa menjaga keselamatan warga sekitar dan pengunjung Jatigede. Sehingga bisa membuat warga menjadi tahu dan tidak mendekati daerah rawan atau zona merah tersebut. Untuk itu diperlukan suatu desain penanda yang disesuaikan dengan keadaan lingkungan sekitar.
Kata Kunci: Penanda, Zona berbahaya, Waduk Jatigede.