Salah satu masalah dalam bidang pertanian adalah penurunan nilai panen akibat tidak
tersedianya air irigasi saat musim kemarau atau air irigasi melebihi batas yang diinginkan.
Kasus kekeringan dan banjir di lahan persawahan sering terjadi di daerah Andir, Baleendah,
Kabupaten Bandung. Berdasarkan permasalahan tersebut maka dibuatlah sistem automasi
irigasi berbasis wireless sensor network yang dikembangkan dari penelitian sebelumnya.
Sistem yang dibuat terbagi atas tiga titik kerja berdasarkan fungsi utamanya yaitu
titik sensing sebagai pendeteksi level air, titik isi sebagai pengendali pompa pengisi air di
lahan sawah dan titik buang sebagai pengendali pompa pembuang ketika air irigasi melebihi
batas. Sistem automasi yang dibuat menggunakan sensor pendeteksi air, modul radio
frekuensi XBee Pro S2C, Arduino Nano, sensor arus, sensor tegangan, pompa air.
Berdasarkan hasil pengujian, sistem ini dapat mengendalikan pompa pengisi dan pembuang
untuk mempertahankan air irigasi di lahan sawah pada ketinggian 2-5 cm, mengirimkan
informasi level air, baterai, kerja pompa, dan ketersediaan sumber air ke titik monitoring.
Kata kunci : irigasi, automasi, XBee, air, nirkabel, sensor.