Konsep OFDM(Orthogonal Frequency Division Multiplexing) adalah skema konsep frequency-division modulation (FDM) yang biasa digunakan untuk metode modulasi multicarrier digital. Pada penerapannya OFDM sering digunakan untuk sistem transmisi nirkabel, karena ketahanannya terhadap multipath fading. Namun permasalahan yang timbul pada implementasi OFDM adalah nilai peak-to average power ratio (PAPR) yang terlalu tinggi. Hal ini berdampak pada sub-carrier menjadi tidak ortogonal yang merupakan efek dari distorsi non-linier pada bentuk gelombang yang menyebabkan inter-block interference (IBI), sehingga dibutuhkan guard time yang berdurasi lebih panjang dibandingkan response impulse akibatnya efisiensi spektrum serta perfomansi sistem berkurang.
Transformasi wavelet merupakan salah satu teknik yang digunakan untuk melakukan reduksi`pada peak-to average power ratio(PAPR). Tujuannya seperti proses filtering yaitu untuk memisahkan komponen frekuensi tinggi dan frekuensi rendah, hal ini diharapkan dapat mereduksi PAPR. Untuk jenis wavelet yang dipergunakaan adalah keluarga biorthogonal dan orthogonal wavelet..
Dari penelitian ini didapatkan reduksi PAPR terbaik didapatkan dari wavelet reversebior yaitu rbior5.5 yaitu sebesar 1.017 dB dengan nilai BER 0.00579. Untuk keluarga biorsplines reduksi PAPR terbaik didapatkan dari bior3.5 yaitu sebesar 1 dB dengan nilai BER 0.07685. Keluarga daubechies melakukan reduksi PAPR sebesar 0.723 dB dengan nilai BER 0.004813.
Kata Kunci : Orthogonal Frequency Divison Multiplexing(OFDM), Transformasi Wavelet, PAPR