Teknologi LTE merupakan teknologi baru yang mendukung sistem komunikasi. Teknologi ini sudah banyak hadir di kota-kota dan daerah-daerah di Indonesia. Termasuk di Kota Bandung. Semakin banyak layanan akses data dan informasi yang dilakukan user maka dibutuhkan pemeliharaan layanan oleh operator. Namun, kadang layanan yang di rasakan oleh user tidak selalu baik atau optimal. Hal itu di karenakan ada gangguan. Oleh karena itu perlu dilakukan proses Optimasi.
Pada Proyek Akhir ini akan dilakukan optimasi jaringan LTE (Long Term Evolusion) mode Time Division Duplexing (LTE) frekuensi 2300 Mhz di area Asia Afrika pada sisi RF. Pengukuran kualitas jaringan menggunakan metode drivetest dengan menggunakan software Nemo Handy dan kemudian akan dianalisis menggunakan software Nemo Analyze. Adapun parameter yang menjadi acuan pada proses optimasi meliputi bagian RF jaringan yaitu RSRP, SINR dan Throughput.
Berdasarkan hasil optimasi yang dilakukan pada area tersebut didapatkan hasil RSRP dengan nilai ? -95 sebesar 52.61% dan setelah dilakukan optimasi menjadi 82.53%, nilai SINR ? 10 and < 20 sebesar 26.52% setalah dilakukan optimasi menjadi 32.43% dan nilai Throughput ? 14 sebesar 95,43% dan setelah dilakukan optimasi menjadi 96.22%. Hasil optimasi parameter yang dianalisa sudah sesuai dengan standar operator yang berlaku.
Kata Kunci : Long Term Evolution,Time Division Duplexing(TDD),Optimasi, Nemo Analyze.