Kota Bogor merupakan salah satu kota yang kaya akan sejarah dan terdapat beberapa museum yang ada di Kota Bogor salah satunya Museum Zoologi. Museum Zoologi merupakan museum yang telah berumur 110 tahun dan cukup terkenal di Kota Bogor, Museum Zoologi di gagas oleh J. C. Koningsberger, seorang ahli botani dari Jerman yang menetap di Belanda. Pengunjung Museum Zoologi banyak sekali dari kalangan siswa siswa sekolah sampai wisatawan yang berkunjung kesana untuk mencari informasi mengenai dunia satwa yang telah punah. Cara mengakses museum ini yaitu melalui Jalan Ir. H. Juanda No. 9 Bogor, Jawa Barat dengan pintu masuk melalui Gerbang Kebun Raya Bogor. Museum Zoologi Bogor memiliki 954 jenis satwa berupa replika maupun asli melalui proses pengawetan, salah satu koleksi yang menjadi daya tarik pengunjung yaitu fosil paus biru sepanjang 26 meter yang mati terdampar di Pantai Pameungpeuk Garut pada tahun 1916. Seiring berjalannya waktu Museum Zoologi kadang sepi dan kurang diminati pengunjung. Menurut M.H Sinaga pengelola museum, pengunjung museum masih di dominasi oleh anak anak sekolah padahal target nya adalah semua elemen dari masyarakat. Ia juga menuturkan, hal tersebut terjadi karena museum Zoologi yang minim koleksi. Menurutnya jika dibandingkan dengan jumlah fauna yang ada di Indonesia, Museum Zoologi baru mengumpulkan sekitar 0,006% itu pun terbagi lagi menjadi beberapa kelompok fauna. Faktor lain yang menyebabkan Museum Zoologi sepi dari pengunjung yaitu kurang adanya dan identitas visual yang kuat sehingga pengunjung merasa bosan berkunjung ke Museum Zoologi dan lebih memilih berkunjung ke pusat perbelanjaan, padahal banyak sekali informasi yang bisa kita peroleh dari Museum Zoologi mengenai fauna fauna yang ada di Indonesia. Oleh karena itu diperlukan perancangan media informasi dan identitas sehingga citra Museum Zoologi menjadi lebih baik di mata pengunjung.
Kata Kunci: Identitas visual, Museum Zoologi, Kota Bogor, Anak anak, Pengetahuan, Keluarga, Petualangan