Di Indonesia 30 Tahun belakangan ini mengalami perubahan pola penyakit atau yang sering disebut transisi epidemiologi. Pada tahun 1990, penyebab kematian dan kesakitan terbesar adalah penyakit menular seperti infeksi saluran pernapasan atas, TBC, diare, dan lain lain. Namun sejak tahun 2010, penyebab kesakitan dan kematian terbesar adalah Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti stroke, jantung, dan kencing manis. Penderitanya pun mengalami pergeseran. Kini PTM tak hanya menyerang usia tua, tetapi usia muda juga, dari semua kalangan -baik kaya maupun miskin, tinggal di kota maupun desa. Angka Penderita dan kematian karena Penyakit Tidak Menular (PTM) diperkirakan akan terus meningkat. Hal ini didorong oleh perubahan pola hidup masyarakat yang cenderung tidak aktif secara fisik (contohnya banyak menghabiskan waktu dengan menonton TV), konsumsi buah dan sayur yang rendah (banyak makan makanan olahan, siap saji, tinggi gula, garam, dan lain lain), serta konsumsi rokok dan alkohol. Metode penelitian yang digunakan dimulai dengan pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, kuisioner dan studi pustaka. Kemudian malakukan analisis data menggunakan matriks perbandingan dan desain audit. Dari analisis tersebut didapatkan media yang cocok untuk menyampaikan informasi seputar Penyakit Tidak Menular (PTM) kepada generasi milenial. Setelah dibuat sub kampanye khusus Penyakit Tidak Menular (PTM) selanjutnya dibuat medianya berupa logo, motion graphic dan infographic. Kampanye ini bertujuan untuk mengurangi angka penderita Penyakit Tidak Menulat (PTM) dari tahun ketahun dengan cara mengajak masyarakat milenial untuk melakukan pencegahan dini.
Kata kunci : Kampanye, GERMAS, Sosial