Jahe sudah menjadi bagian masyarakat Indonesia sudah sejak lama. Banyak minuman tradisional berbahan dasar jahe tersebar diseluruh wilayah Indonesia dengan nama yang berbeda. Salah satunya minuman tradisional asli Jakarta yaitu Bir Pletok. Dengan masyarakat mayoritas muslim yang berjumlah lebih dari 80% berdasarkan sensus tahun 2016 di Jakarta, penamaan “Bir Pletok” yang tersemat pada produk membuat permasalahan karena dianggap haram. Dengan melakukan pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi, serta kuesioner dan melakukan analisis SWOT dan Matriks Perbandingan. Penelitian ini bertujuan untuk membangun identitas visual yang baik agar mudah tertanam di benak konsumen, media promosi yang dirancang akan disesuaikan dengan minat dari target sasaran. Diharapkan hasil perancangan ini mampu merubah citra dan meningkatkan penjualan produk Bir Pletok.
Kata kunci: Identitas Visual, Media Promosi, Bir Pletok.