PT Muawanah Al-Masoem adalah perusahaan yang memproduksi Air mineral, air mineral yang diproduksi terdiri dari beberapa jenis ukuran kemasan mulai dari 240 ml, 330 ml, 600 ml, 1500 ml, dan 19 l. Pada proses produksi kemasan galon terdapat permasalahan yaitu realisasi jumlah produksi yang tidak dapat memenuhi target. Persentase realisasi jumlah produksi yang tidak memenuhi target terjadi pada 11 bulan kecuali pada bulan Juli. Tidak terpenuhinya target produksi disebabkan karena adanya waste waiting yang terjadi pada proses produksi galon. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mengakibatkan terjadinya waste waiting dan merancang usulan perbaikan dari masing-masing permasalahan. Oleh karena itu perlu adanya perbaikan untuk meminimasi waste waiting. Perbaikan tersebut dapat dilakukan menggunakan metode lean manufacturing dan penerapan kaizen yang diawali dengan membuat Value Stream Mapping (VSM) dan Process Activity Mapping (PAM). Selanjutnya melakukan identifikasi menggunakan fishbone diagram, pareto diagram, 5 why’s dan 5W1H. Berdasarkan hasil identifikasi, perbaikan yang diusulkan adalah mengganti tempat penyimpanan yaitu pallet menjadi gravity flow rack, penerapan material handling equipment, penentuan jumlah safety stock dan reorder point. Rancangan usulan perbaikan tersebut dapat meminimasi waste waiting dan menghasilkan metode kerja yang baru, sehingga aliran proses produksi menjadi lebih pendek dan lead time produksi menjadi lebih singkat yaitu pada kondisi eksisting lead time produksi sebesar 625,60 detik, setelah dilakukan perbaikan lead time produksi berkurang menjadi 222,62 detik.
Kata kunci: Lean Manufacturing, Waste waiting, Value Stream Mapping, dan Process Activity Mapping.