Budaya memberikan identitas khusus yang membedakan antara suatu bangsa dengan bangsa lainnya. Budaya menjadi hal yang penting bagi masyarakat dalam berbagai banyak hal termasuk cara hidup yang diwariskan secara turun temurun kepada generasi berikutnya. Novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck merupakan novel fiksi karya Haji Abdul Malik Karim Amrullah atau lebih dikenal dengan nama Hamka. Novel tersebut mengandung unsur budaya yang kuat, karena didalamnya mengambarkan suasana dan adat yang berlaku di Minangkabau. Dalam pembuatan animasi terdapat banyak proses, salah satunya proses pembuatan concept art. Metode yang digunakan dalam perancangan ini adalah observasi, studi pustaka dan wawancara. Teori yang digunakan dalam perancangan concept art adaptasi novel adalah teori adaptasi, teori animasi, teori concept art, identitas dan kultural serta teori warna. Perancang akan merancang concept art yang meliputi characters design, property dan environment untuk film animasi 2D adaptasi novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck. Dari hasil perancangan concept art dalam film animasi 2D adaptasi novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck, didapatkan kesimpulan bahwa perancangan concept art ini untuk merancang desain characters, property, environment dengan penggayaan yang sesuai jalan cerita dan setting dari novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck dengan tidak mengurangi unsur budaya salah satunya bangunan Surau Nagari yang kini sudah menjadi cagar alam dan diharapkan karya sastra Indonesia dapat lebih dikenal luas oleh masyarakat.