Masalah yang paling sensitif untuk seorang pekerja atau karyawan adalah pemutusan hubungan kerja. Jika seorang karyawan terkena pemutusan hubungan kerja, hal ini dapat berdampak pada perubahan karakter, tingkah laku, serta pola pikir yang dapat membuatnya melakukan hal-hal diluar kendalinya. Pemutusan hubungan kerja dapat menganggu psikologis mereka, bahkan ada kemungkinan mereka akan melakukan hal-hal diluar kendali mereka. Dengan menggunakan pendekatan psikologis persepsi, desainer produksi dapat membangun setting mood yang sesuai dengan naskah sebuah film. Metode yang digunakan adalah observasi, wawancara, studi visual dan studi pustaka hal ini dikarenakan untuk mengetahui seberapa besar dampak pemutusan hubungan kerja dan menganalisis karya sejenis.
Kata Kunci: Pekerja, pemutusan hubungan kerja, setting mood, film pendek.