Es krim salah satu kudapan lezat yang banyak dijual di pasaran dan mudah untuk ditemukan. Suhu standar yang disarankan untuk penyimpanan es krim kurang dari -23 C°. Freezer digunakan sebagai tempat penyimpanan es krim karena mampu mencapai suhu pendinginan hingga -28C°. Banyak faktor yang mempengaruhi kerja freezer salah satunya bunga es. Berdasarkan wawancara dengan teknisi freezer, pembersihan terhadap bunga es membutuhkan waktu yang lama dengan cara mengkis dan memukul dinding freezer secara manual tanpa mematikan freezer. Diperlukannya otomatisasi teknisi pemeliharaan pembersihan bunga es guna memaksimalkan kerja freezer.
Penelitian ini merancang sebuah alat untuk mencegah terjadinya proses pembentukan bunga es. Alat ini berkerja berdasarkan kelembaban, suhu dan bunga es dalam freezer, sensor akan membaca keadaan freezer. Ketika kelembaban melebihi batas yang ditetukan, alat akan menghisap udara lembab yang ada di dalamnya melalui saluran pembuangan air pada freezer. Udara lembab akan dikondensasi mengurangi udara lembab pada udara, udara tersebut akan disirkulasi kembali ke freezer.
Hasil dari penelitian tugas akhir ini adalah alat dapat mengurangi terjadi pembentukan bunga es dalam freezer dan mengurangi kelembaban, tanpa mengganggu proses pendinginan. Pada kondisi satu dan dua menggunakan alat menghasilkan suhu -23.56 C0 dan -22.8 C0, sedangkan tanpa menggunakan alat -23.62 C0 dan -22.4 C0. Pada kondisi satu dan dua menggunakan alat dapat menurunkan kelembaban 52.48% dan 48.26% dari keadaan awal, sedangkan tanpa menggunakan alat 31.51% dan 41.32%. Kelembaban dan proses buka-tutup pada freezer sangat berpengaruh pada pembentukan bunga es. Berdasarkan percobaan yang dilakukan hasil air dari proses kondensasi adalah 6,5 ml pada kondisi 1 dan pada kondisi 10.5 ml.