Opini audit going concern merupakan opini yang diberikan auditor apabila perusahaan tidak dapat mempertahankan keberlangsungan hidup suatu entitas. Opini audit going concern dapat digunakan sebagai peringatan awal bagi para pengguna laporan keuangan guna menghindari kesalahan dalam pembuatan keputusan. Penerbitan opini audit going concern akan berdampak pada hilangnya kepercayaan publik terhadap citra perusahaan dan manajemen perusahaan. Hal tersebut akan berpengaruh terhadap keberlangsungan usaha kedepan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variabel ukuran perusahaan, financial distress, profitabilitas, dan opini audit tahun sebelumnya. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel ukuran perusahaan, financial distress, profitabilitas, dan opini audit tahun sebelumnya. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran perusahaan, financial distress, profitabilitas, dan opini audit tahun sebelumnya terhadap pemberian opini audit going concern pada sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2016.
Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan sumber data sekunder berupa dokumen laporan keuangan tahunan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2012-2016. Penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel yang digunakan sebanyak 27 perusahaan. Metode analisis dalam penelitian ini menggunakan metode regresi logistik dengan software statistik SPSS 20.
Berdasarkan hasil pengujian, variabel ukuran perusahaan, financial distress, profitabilitas, dan opini audit tahun sebelumnya secara simultan berpengaruh signifikan terhadap pemberian opini audit going concern. Secara parsial dapat disimpulkan bahwa ukuran perusahaan memiliki pengaruh signifikan positif dan profitabilitas berpengaruh negatif terhadap pemberian opini audit going concern. Sedangkan financial distress dan opini audit tahun sebelumnya tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap pemberian opini audit going concern.
Berdasarkan hasil tersebut, perusahaan dan investor perlu memperhatikan komposisi tingkat ukuran perusahaan dan profitabilitas perusahaan. Sehingga perusahaan dapat meyakinkan para pemegang saham, dan investor dapat meminimalisir resiko ketika menanamkan modalnya.
Kata Kunci : Ukuran Perusahaan, Financial Distress, Profitabilitas, Opini Audit tahun sebelumnya dan Opini Audit Going Concern