Saat ini dunia fashion mengalami banyak kemajuan, hal ini dilihat dari banyaknya desain yang menggunakan material dan teknik yang lebih variatif atau belum pernah digunakan sebelumnya oleh para designer maupun perusahaan retail dikarenakan adanya kemajuan teknologi. Aplikasi yang digunakan pada busana wanita pada umumnya berupa pita, renda, payet, dan salah satu diantaranya menggunakan manipulating fabric yaitu ruffle. Dalam penelitian ini teknik yang diambil yaitu ruffle. Ruffle adalah sepotong kain yang panjang diambil dari arah serat serong lalu dikerut agar menimbulkan gelombang, dibuat dari selembar bahan atau dobel bahan. Di Indonesia desainer dan lokal brand telah banyak yang mengolah teknik ruffle, namun pengaplikasian dari ruffle ini sendiri kurang maksimal. Hal ini dilihat dari koleksi desainer Indonesia selama 5 tahun terakhir yang menggunakan ruffle hanya sebagai aksen baik koleksi ready to wear maupun haute couture, dan aplikasi ruffle yang kurang bervariasi pada busana. Serta pemilihan material yang kurang beragam, sehingga penggayaan aplikasi dari ruffle tidak dikembangkan secara maksimal. Tujuan penelitian ini adalah memberikan alternatif komposisi dan desain dari pengaplikasian teknik ruffle terhadap desain ruffle yang telah ada sebelumnya, menghasilkan eksplorasi teknik ruffle dengan optimal dan baik dari segi fungsional dan estetika, dan menghasilkan busana wanita dengan aplikasi teknik ruffle. Metode penelitian yang digunakan untuk pengambilan data adalah dengan studi pustaka, observasi, dan eksplorasi.