Plastik adalah material yang tidak mudah untuk terurai. Proses penguraian plastik membutuhkan waktu yang cukup lama. Seperti yang kita ketahui, Indonesia menempati peringkat kedua di dunia sebagai penghasil sampah plastik ke laut setelah Tiongkok. Dalam setahun, Indonesia menghasilkan 10,95 juta lembar sampah kantong plastik atau sama dengan 60 kali luas lapangan sepak bola. Hal ini dapat membahayakan kehidupan biota laut. 40% dari total keseluruhan sampah yang diterima oleh Bank Sampah Bersinar Bandung adalah sampah kategori plastik. Upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam menekan dan mengurangi penggunaan kantong plastik belanja dirasa kurang efektif. Salah satu faktor sulitnya menekan penggunaan kantong plastik belanja adalah karakteristik material tersebut yang kuat, ringan, fleksibel, dan tidak mudah pecah.
Limbah kantong plastik sangat berpotensi untuk diolah kembali menjadi unsur dekoratif pada produk fesyen. Kantong plastik yang diolah dan diterapkan pada produk fesyen akan memiliki nilai jual tinggi dan nilai estetis. Pemanfaatan limbah dilakukan melalui beberapa tahap dari mulai proses pembersihan limbah hingga eksplorasi limbah menggunakan teknik crochet. Hasil eksplorasi kemudian akan dijadikan unsur dekoratif pada produk fesyen dengan pertimbangan sesuai analisis ditahap eksplorasi awal hingga akhir.
Kata kunci: limbah, kantong plastik belanja, crochet, unsur dekoratif, produk fesyen.