Pembangunan Waduk Jatigede merupakan strategi dan upaya Pemerintah untuk
mengatasi kekeringan di musim kemarau dan banjir di musim penghujan khususnya
didaerah sekitar Pantura, Jawa Timur. Dibalik upaya pemerintah dalam
pembangunan proyek Waduk Jatigede tersebut, ternyata terdapat beberapa dampak
yang terjadi, salah satunya yaitu berubahnya fungsi lahan pertanian yang berdampak
pada mata pencaharian penduduk yang mayoritas sebagai petani hilang. Sebagai
gantinya, warga setempat memulai usaha rumah makan sederhana yang dibangun
secara swadaya. Fasilitas makan yang ada saat ini masih jauh dari kondisi ideal
mengingat keterbatasan sumber daya yang dimiliki untuk membangun fasilitas
makan tersebut. Keterbatasan ini mengakibatkan munculnya rasa tidak nyaman pada
pengunjung fasilitas makan apabila dilihat dari berbagai aspek desain, salah satunya
dari aspek ergonomi. Oleh karena itu diperlukan analisis ergonomi untuk
mendapatkan solusi desain dalam perancangan fasilitas makan tersebut. Tujuannya
adalah untuk memperoleh tingkat kenyamanan yang lebih baik dan ideal secara
ergonomi bagi pengunjung fasilitas makan tersebut.
Kata Kunci : Waduk Jatigede Sumedang, Tempat Makan Terapung, Family
Meeting Point