Literasi kewirausahaan merupakan suatu bentuk dimana seseorang dikatakan paham, mengerti dan bahkan mampu dalam berwirausaha. Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa program studi Adminsitrasi Bisnis Universitas Telkom. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gap antara literasi kewirausahaan yang diberikan oleh pihak institusi dengan kebutuhan mahasiswa yang sebenarnya untuk menjadi seorang bisnis founder. Peneliti bertumpu pada teori dan penelitian yang dilakukan oleh Oehler, Hoefer, Schalkowski (2011) dimana mereka menggunakan indikator hard skill sebagai penentu tingkat literasi kewirausahaan yang ada, pada penelitian ini peneliti menambahkan soft skill sebagai indikator dalam menganalisis literasi kewirausahaan yang ada pada mahasiswa Administrasi Bisnis Universitas Telkom. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian kuantitatif bersifat deskriptif dengan meneliti 100 orang responden dari mahasiswa prodi Administrasi Bisnis Universitas Telkom menggunakan teknik sampling non-probability menggunakan rumus slovin. Hasil penelitian menunjukan bahwa keadaan literasi kewirausahaan pada mahasiswa prodi Administrasi Bisnis Universitas Telkom antara sebelum mengikuti program kuliah dan setelah mengikuti program kuliah mengalami peningkatan, hal tersebut menyimpulkan bahwa tidak adanya gap yang terjadi pada literasi kewirausahaan yang ditawarkan oleh institusi dengan literasi kewirausahaan yang dibutuhkan oleh mahasiswa (calon bisnis founder).
Kata kunci: Kewiraushaan, Literasi Kewirausahaan, Soft Skill, Hard Skill.