ABSTRAK
LTE (Long Term Evolution) merupakan teknologi jaringan nirkabel yang dirumuskan oleh 3GPP sebagai teknologi pengganti dari teknologi nirkabel sebelumnya yaitu UMTS/3G. Teknologi ini dikembangkan dengan tujuan untuk meningkatkan beberapa aspek diantaranya perbaikan dari efisiensi spectral, peningkatan kapasitas, dan memiliki kinerja yang lebih tinggi. Teknologi LTE mampu mengirim data sampai dengan 100 Mbps pada skema downlink, dan 50 Mbps pada skema uplink. Dengan kecepatan pengiriman data yang tinggi, teknologi LTE sangat menguntungkan dikarenakan permintaan user akan layanan seperti Voice Over IP, dan Video Streaming sangat tinggi. Sehingga, untuk memenuhi permintaan user, teknik penjadwalan dibutuhkan untuk mempengaruhi kinerja dan kualitas dari teknologi LTE (Long Term Evolution).
Pada penelitian sebelumnya[1], dilakukan analisis performansi dengan skema downlink menggunakan algoritma penjadwalan Proportional Fairness dan Modified Largest Weighted Delay First pada LTE-Sim. Didapatkan hasil dari pengujian bahwa delay VoIP PF (0.003sec) lebih baik dari delay VoIP MLWDF (0.054sec), dan delay Video MLWDF (0.04sec) lebih baik dari algoritma PF (0.37sec).
Pada Tugas Akhir ini menunjukkan bahwa algoritma penjadwalan Frame Level Schedule lebih baik pada layanan Video, dan algoritma penjadwalan Proportional Fairness lebih baik pada layanan VoIP. Didapatkan hasil dari pengujian bahwa nilai delay VoIP yang dihasilkan algoritma PF(0.004sec) lebih baik dari algoritma FLS(0.007sec), dan delay Video FLS(0.05sec) lebih baik dari algoritma FLS(7.94sec).
Kata Kunci : LTE, Penjadwalan, Proportional Fairness, Frame Level Schedule