Perkembangan teknologi saat ini semakin canggih dimana kebutuhan masyarakat akan internet, akses multimedia dan komunikasi kabel telepon semakin meningkat. Teknologi Fiber To The Home (FTTH) dapat menjadi solusi yang tepat akan kebutuhan tersebut. FTTH adalah sistem penyediaan akses jaringan fiber optik dimana titik konversi optik berada di rumah pelanggan. Titik konversi optik merupakan ujung jaringan fiber optik di sisi client yang berfungsi sebagai tempat konversi sinyal optik ke sinyal elektrik sebelum diakses oleh berbagai perangkat.
PT.Telkom sebagai pemberi layanan telekomunikasi merekomendasikan jaringan akses Fiber To The Home dengan menggunakan teknologi 10 Gigabit Capable Passive Optical Network (XG-PON) untuk memenuhi kebutuhan layanan. XG-PON adalah salah satu teknologi akses kecepatan tinggi yang memiliki keunggulan multiple services, dan ketersediaan bandwidth besar yang mendukung aplikasi triple play (voice, data, dan video).
Dari hasil perancangan menunjukan bahwa perancangan untuk perumahan pajagalan asri menggunakan 1ODC, 16 buah ODP, dan 160 buah ONT dengan menggunakan splitter 1:4 dan splitter 1:16. Jaringan XGPON yang dirancang memiliki kecepatan transmisi 2,5 Gbps Untuk upstream dan 10 Gbps untuk Downstream. Analisis performansi jaringan menunjukkan pada panjang gelombang 1577 nm nilai link power budget sebesar -24,118 dBm dan rise time budget sebesar 0,01978 ns. Pada panjang gelombang 1270 nm nilai link power budget sebesar -8,398 dBm dan link rise time budget sebesar 0.01978 ns.
Kata kunci : FTTH, XG-PON, ODC, ODP, Link Power Budget, Rise Time Budget