Teknologi internet saat ini sangat mempermudah panggunanya sebagai sarana pengiriman dan penerimaan informasi secara mudah. Karena kemudahan ini, siapapun bebas untuk mengakses apapun yang mereka mau. Sehingga banyak celah untuk mengambil informasi milik orang lain, karenanya dibutuhkan pengaman informasi. Proses pengamanan dalam mengirimkan informasi bersifat rahasia adalah faktor penting yang harus dijaga, agar pesan tidak sampai jatuh pada pihak ketiga. Salah satu teknik untuk mengamankan informasi adalah steganografi. Pada proses penyisipan dan adanya serangan terhadap citra steganografi dapat menurunkan kualitas dari citra steganografi, sehingga dapat mengurangi tingkat kerahasiaan data dan berkurangnya informasi citra.
Untuk mengatasi hal tersebut, maka citra perlu dimanipulasi supaya kualitas citra yang disisipkan menyerupai dengan citra asli. Proses restorasi dibutuhkan untuk mengembalikan citra ke bentuk semula. Tujuan dari tugas akhir ini, mensimulasikan proses restorasi dengan metode Histogram Adaptive Fuzzy (HAF) dan metode Discrete Wavelet Transform (DWT) pada citra steganografi serta menganalisis hasil dari metode tersebut. Citra steganografi akan diberi degradasi dengan Noise Salt & Pepper dan Noise Gaussian Blur dengan parameter yang berbeda-beda.
Hasil yang diperoleh dari tugas akhir ini adalah sebuah citra yang memiliki pesan yang terestorasi. Kemudian citra direstorasi dengan metode Histogram Adaptive Fuzzy (HAF). Performansi dari Histogram Adaptive Fuzzy (HAF) akan dibandingkan dengan hasil restorasi menggunakan CS-omp. Berdasarkan dari beberapa pengujian yang telah dilakukan pada sistem diperoleh beberapa hasil evaluasi performansi dilihat dari nilai PSNR dan BER. Dari simulasi didapatkan Peak Signal to Noise Ratio (PSNR) berkisar diatas 24,8707 dB dan Bit Error Rate (BER) sebesar 0%.
Kata Kunci: Steganografi, Histogram Adaptive Fuzzy (HAF), Image Restorasi, Compressed Sensing (CS).