Teknologi Radio over Fiber merupakan sebuah teknologi yang menggabungkan antara transmisi radio dan fiber optik. Tranmisi data melalui kabel lebih cepat dibandingkan melalui gelombang radio. Saat ini komunikasi nirkabel telah berubah dari komunikasi suara menjadi broadband, Radio over Fiber dapat diaplikasikan guna mendukung layanan broadband.
Pada Proyek akhir ini telah dilakukan simulasi menggunakan teknik Wavelength Division Multiplexing (WDM) dan dipadukan dengan perangkat FBG (Fiber Bragg Grating). Radio over fiber disimulasikan oleh sinyal frekuensi radio 2.5 GHz yang ditumpangkan kedalam panjang gelombang. Laju data yang digunakan sebesar 1 Gbps dan menggunakan empat kanal Wavlength Division Multiplexing (WDM) dengan masing-masing panjang gelombang 1555 nm, 1556 nm, 1557 nm dan 1558 nm dikirimkan bersamaan dalam suatu fiber optik single mode. Penambahan filter Fiber Bragg Grating (FBG) dilakukan untuk meningkatkan performansi jaringan. Pada perancangan ini, FBG diletakkan satu sisi yaitu pada sisi receiver. Penambahan Optical Amplifier SOA (Semiconductor Optical Amplifier) diberikan untuk memberikan penguatan pada serat optik guna mendukung komunikasi jarak jauh.
Dari hasil simulasi perancangan ROF menggunakan FBG dengan penambahan penguatan SOA menunjukan nilai BER sebesar 2.28082 x10-13, 1.90895 x 10-26, 1.27957 x 10-14, 1.18867 x 10-33 pada jarak terjauh yaitu 130 km masih berada diatas sensitivitas penerima yaitu -15.547 dBm . Nilai BER yang didapatkan pada keempat panjang gelombang memenuhi standar yaitu 10-12 yang dapat menunjukan system bisa diaplikasikan untuk layanan broadband.
Kata kunci : Radio over Fiber, Wavelength Division Multiplexing, Fiber Bragg Grating.