Dewasa ini pelanggaran mengenai label hak cipta pada data digital audio semakin meningkat. Salah satu cara untuk melindungi hak cipta tersebut yaitu dengan menyisipkan atau menyembunyikan suatu informasi tertentu dengan teknik audio watermarking. Audio watermarking ini berfungsi untuk menandai suatu data digital audio dari copyright sehingga lebih aman jika data tersebar.
Pada tugas akhir ini, penulis mengusulkan prosedur Compresive Sampling (CS) pada watermark, sedangkan pada host audio dilakukan metode Quantization Index Modulation (QIM), Discrete Sine Transform (DST) dan QR. Prosedur CS dilakukan untuk mendapatkan hasil kompresi bit watermark untuk kemudian disisipkan ke dalam host audio. Pada proses DST dilakukan transformasi sinyal host audio dari domain waktu ke domain frekuensi, dilanjutkan proses QR untuk mengubah sinyal menjadi matriks bujursangkar, kemudian dibagi menjadi matriks Q dan R. Selanjutnya matriks R yang akan digunakan untuk tempat penyisipan bit watermark dengan menggunakan metode QIM.
Hasil dari perancangan sistem audio watermarking setelah diberi serangan pada setiap audio diperoleh nilai rata-rata BER sebesar 0,2091. Sedangkan, parameter terbaik dihasilkan oleh audio gitar.wav dengan SNR sebesar 33,0399 dB, ODG bernilai -1,7883, dan nilai C sebesar 787,5 bit per detik dengan menggunakan Nframe = 64 dan nbit = 1. Hasil akhir penelitian ini adalah untuk melindungi data yang ada pada host audio agar tahan setelah dilakukan penyerangan. Penelitian ini memiliki ketahanan yang baik pada serangan Low Pass Filter, Resampling, dan Linier Speed Change.
Kata Kunci: Audio watermarking, Compressive Sampling (CS), Quantization Index Modulation (QIM), Discrete Sine Transform (DST), QR, BER, SNR, ODG, C.