PT. XYZ merupakan perusahaan yang memproduksi produk minuman dengan berbagai variasi rasa dan ukuran. Proses distribusi produk dilakukan dari pabrik ke kantor penjualan dan kemudian dikirim ke tiap retailer. Salah satu permasalahan yang dihadapi perusahaan adalah rendahnya capaian target pengiriman, yaitu 68% dari 25 pengiriman. Proses unloading memakan waktu sebesar 28% dari total waktu distribusi. Penumpukan produk dalam container tidak dilakukan dengan menggunakan metode tertentu, sehingga mengakibatkan terjadinya pengeluaran barang yang tidak seharusnya dikeluarkan. Proses mencari dan menurunkan barang memakan waktu sebesar 63% dari seluruh proses unloading. Penyusunan kembali produk ke dalam kontainer menghabiskan 25% dari waktu unloading padahal aktivitas petersebut termasuk ke dalam aktivitas non value added yang harus dihilangkan.
Penelitian ini mengusulkan penataan produk dengan menggunakan algoritma tabu search sebagai solusi permasalahan container loading problem dengan mempertimbangkan kebijakan LIFO (Last in First Out) dapat menurunkan aktivitas mencari serta dapat menghilangkan proses penyusunan kembali produk ke dalam kontainer.
Implementasi algoritma tabu search dengan mempertimbangkan kebjiakan LIFO pada penelitian ini dapat mengeliminasi proses restack dan menghasilkan optimasi waktu unloading sebesar 33.36 menit atau 32% dari waktu unloading existing. Dengan optimasi waktu tersebut, perusahaan dapat meningkatkan capaian kunjungan menjadi 72% dari target perusahaan atau sekitar 18 pengiriman