PBO (Project Based Organisation) merupakan salah satu cara organisasi dalam meningkatkan nilai dan manfaat bisnis. Organisasi ditantang untuk terus meningkatkan kinerja manajemen proyek melalui kemampuan proses manajemen. Dengan kata lain, menerapkan pengukuran kematangan manajemen diperlukan untuk menggali faktor yang menentukan kinerja proyek. PT PQR merupakan salah satu perusahaan sektor publik yang berorientasi proyek pada pekerjaannya. Saat ini penting bagi PT PQR untuk mengetahui pencapaian dari manajemen proyeknya. Oleh karena itu, penelitian dilakukan untuk mengidentifikasi tingkat kematangan dari penerapan manajemen proyek saat ini pada knowledge area procurement (pengadaan). Penelitian ini menggunakan Project Management Maturity Model (PMMM) sebagai framework yang digunakan untuk merancang instrumen penelitian berupa Self-Assessment Survey. Perancangan Self-Assessment Survey dilakukan dengan menentukan terlebih dahulu kriteria penilaian dari proses procurement. Penelitian dilakukan melalui wawancara menggunakan Self-Assessment Survey, kemudian dilakukan pengumpulan data evidence untuk mendukung penilaian. Hasil dari penelitian yaitu berupa tingkat kematangan pada proses procurement. Dari penelitian diperoleh bahwa tingkat kematangan pada proses plan procurement management yaitu berada pada level 3, pada proses conduct procurement berada pada level 5, sementara pada proses control procurement berada pada level 3. Secara keseluruhan menunjukkan bahwa proses pada project procurement management PT PQR saat ini berada pada level 3 yaitu terkait dengan standar dan manajemen proses pada organisasi.