ABSTRAK
Perubahan yang sering terjadi dan banyaknya node dapat menyebabkan terjadinya collision atau tabrakan data pada VANET yang dapat menyebabkan terjadi packet loss yang tinggi, sehingga informasi yang dikirim tidak diterima. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah routing yang efisien dalam proses pengiriman data.
Dalam hal tersebut, pemilihan routing memiliki peranan yang sangat penting untuk mencari jalur yang paling efektif. Dynamic Source Routing (DSR) merupakan salah satu jenis routing dalam wireless communication. DSR termasuk jenis routing berbasis topologi yang bersifat reaktif, dimana jalur untuk menuju ke node tujuan data akan di tentukan ketika data sampai di node tersebut. Kelebihan dari teknik ini adalah cepat beradaptasi pada perubahan topologi yang menjadi masalah pada VANET.
Pada tugas akhir ini dilakukan pengujian dengan cara melakukan simulasi pengiriman pesan antar node menggunakan Dynamic Source Routing (DSR) pada lingkungan perkotaan. Simulasi dilakukan menggunakan Simulation of Urban Mobility (SUMO) dan Network Simulator (NS-2.35). Probabilitas terjadinya tabrakan data akan ditinjau berdasarkan hasil parameter yang telah diuji. Hasil simulasi DSR dengan nilai rata-rata throughput 443,204 kbps , packet delivery ratio 86,25%, packet loss 13,75%, delay 2,78 ms dan collision rate sebesar 0,12. Dan untuk TORA memiliki nilai rata-rata throughput 259,04 kbps, packet delivery ratio 41,97%, packet loss 57,98%, delay 2,81 ms dan collision rate sebesar 0,61. Dari hasil simulasi dapat disimpulkan bahwa kemungkinan terjadi tabrakan data pada DSR lebih kecil dibanding TORA pada skenario pertambahan jumlah node.
Kata kunci : VANET, Collision, DSR, SUMO, NS-2