RISK ASSESSMENT BERDASARKAN ISO 31000:2009 PADA PROSES PRODUKSI KAIN PRINTING UNTUK MEMENUHI PERSYARATAN KLAUSUL 6.1 ISO 9001:2015 DI PT. KHARISMA PRINTEX

PUTRA ETRIF FADLILLAH

Informasi Dasar

69 kali
19.04.199
332.015 195
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Dengan perkembangan industri yang semakin pesat dan juga keberadaan industri manufaktur yang semakin banyak maka konsumen pun semakin selektif dalam menentukan pilihannya dalam membeli barang atau produk yang berkualitas. Untuk menanggapi hal tersebut maka perusahaan harus dapat meningkatkan kualitas produk nya agar dapat bersaing dengan perusahaan sejenis. Untuk meningkatkan kualitas dan kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan perlu adanya sertifikasi yaitu ISO 9001:2015 tentang Manajemen Mutu. Hal ini sangat penting bagi perusahaan untuk mendapatkan sertifikasi ISO karena dapat membantu meningkatkan kepuasan pelanggan melalui peningkatan kualitas. Banyak hal yang harus diperhatikan untuk mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2015 salah satu hal yang sangat penting yaitu Manajemen Risiko yang disebutkan pada klausul 6.1 yaitu action to address risks and opportunities. PT. Kharisma Printex merupakan sebuah perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang tekstil khususnya pencelupan (Dyeing), pencapan (Printing) dan penyempurnaan (Finishing). Banyak hal yang menyebabkan proses produksi pada PT Kharisma Printex ini terhambat karena penanganan risiko yang belum baik. PT Kharisma sendiri saat ini sedang berupaya mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2015, dimana pada ISO 9001:2008 belum ada manajemen risiko sehingga PT Kharisma belum memiliki pengelolaan risiko yang baik agar tidak menyebabkan kerugian dan dampak yang buruk bagi perusahaan,. Maka dari itu peneliti melakukan risk assessment berdasarkan ISO 31000:2009 pada proses produksi kain printing di PT. Kharisma Printex dengan melakukan identifikasi risiko, setelah risiko tersebut diketahui, selanjutnya identifikasi objective, hazard, dempak risiko terhadap objective, statement risiko dan juga object yang terdampak karna risiko tersebut. Lalu selanjutnya dilakukan analisis risiko untuk mengetahui seberapa parah dampak yang akan ditimbulkan dan juga seberapa besar probabilitas terjadinya risiko tersebut dengan menentukan severity dan likelihood. Tahap selanjutnya yaitu Evaluasi risiko pada tahap ini risiko akan di nilai dan dikelompokan menjadi low risk, medium risk, dan high risk dengan melakukan perhitungan score terhadap risiko berdasarkan score severity dan likelihood setiap risiko. Jika risiko merupakan high risk maka risiko tersebut perlu dilakukan treatment risiko karna tingkat urgensi yang tinggi dan merupakan high potensial risk. Tahap selanjutnya adalah treatment risiko yaitu setelah mengetahui risiko, risiko tersebut dikategorikan sebagai low risk, medium risk atau high risk pada tahap sebelumnya yaitu evaluasi risiko. Treatment risiko dilakukan hanya pada risiko risiko yang ada pada kolom merah atau di kategorikan sebagai high risk karena urgensi serta dampak yang di timbulkan akan sangat parah jika tidak segera di tangani dan di kelola. Dari treatment risiko didapatkan usulan penanganan risiko yang akan digunakan untuk mengurangi dan memperkecil dampak dan probabilitas terjadinya risiko

Subjek

RISK MANAGEMENT
 

Katalog

RISK ASSESSMENT BERDASARKAN ISO 31000:2009 PADA PROSES PRODUKSI KAIN PRINTING UNTUK MEMENUHI PERSYARATAN KLAUSUL 6.1 ISO 9001:2015 DI PT. KHARISMA PRINTEX
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

PUTRA ETRIF FADLILLAH
Perorangan
SRI WIDANINGRUM, MELDI RENDRA
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2019

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini