Kegiatan mengunduh secara bebas data digital di internet rentan terjadi perubahan pada data tersebut. Data digital yang tersebar dapat berupa gambar, tulisan, suara, dan video. Proses penyebaran yang mudah dikhawatirkan akan terjadi pelanggaran hak cipta. Watermark merupakan salah satu solusi untuk mengatasi banyaknya pelanggaran-pelanggaran yang terjadi. Watermark biasanya berisi sebuah informasi mengenai tanda kepemilikan dari suatu data, sehingga orang lain tidak dapat memodifikasi, meyebarkan maupun mengakui data tersebut.
Pada tugas akhir ini membahas tentang implementasi image watermarking dengan metode Discrete Wavelet Transform (DWT) dan Spread Spectrum (SS) dengan teknik Compressive Sensing. Teknik compressive sensing ini digunakan agar dapat menambah efisiensi teknik watermark yang sudah meningkatkan capacity dan percepbility pada teknik watermarking, lalu metode DWT digunakan untuk melakukan dekomposisi citra host yang digunakan sebagai tempat penyisipan citra watermark, dan metode spread spectrum untuk proses penyisipan dengan menyebarkan bit-bit watermark pada citra host, setelah itu dilakukan proses rekontruksi compressive sensing dengan L1 regularized Least Square (LS). Software yang digunakan adalah Matlab R2015a.
Performansi watermarking pada tugas akhir ini didapat dengan melakukan pengujian pada file yang telah disisipi watermark. Dengan dilakukannya pengujian baik pada proses penyisipan maupun ekstraksi maka didapat hasil parameter-parameter pada implementasi image watermarking ini dengan nilai PSNR dengan rata-rata 59,11888 dB, MSE dengan rata-rata 0,156002, SSIM = 0,753889 serta rata-rata BER = 0,074067.
Kata kunci : Image watermarking, Discrete wavelet transform, Spread spectrum, Compressive sensing.