Pertukaran, penyebaran, penggandaan, serta manipulasi data semakin mudah di jaman digital ini. Setelah mempertimbangkan keadaan ini, melindungi hak cipta file multimedia menjadi topik yang penting. Salah satu cara yang digunakan para peneliti adalah watermarking.
Pada penelitian ini dirancang sebuah sistem audio watermarking berbasis Discrete Wavelet Transform (DWT) dengan metode Hybrid Discrete Cosine Transform (DCT), Statistical Mean Manipulation (SMM) dan Quantization Index Modulation (QIM). perancangan sistem audio watermarking akan menggunakan metode Discrete Wavelet Transform (DWT) yang mendekomposisi sinyal menjadi subband frekuensi rendah dan tinggi. Discrete Cosine Transform (DCT) akan mengubah subband sinyal frekuensi rendah dari domain waktu ke frekuensi dan sebaliknya. Lalu dilakukan proses embedding menggunakan Quantization Index Modulation (QIM) pada subband frekuensi rendah dan Statistical Mean Manipulation (SMM) pada subband frekuensi tinggi.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa watermark memiliki ketahanan yang baik terhadap serangan Semua host pada metode ini tahan terhadap serangan LPF, Resampling, Linear speed Change. Sebagian host tahan terhadap serangan BPF, equalizer, echo, kompresi MP3, Kompresi MP4. Teknik memiliki performansi yang baik dengan nilai rata-rata ODG= -3.75822, SNR=33.51112 dan BER= 0.141296347.