Minuman merupakan kebutuhan bagi manusia yang paling mendasar, biasanya dikonsumsi setiap hari terutama setalah mengkonsumsi makanan padat.Saat ini masyarakat mulai memilih minuman kesehatan dari sari buah ataupun sayuran. Maka penulis mencoba untuk membuat minuman kesehatan berbasis beetroot agar mengetahui apakah beetroot dapat diterima masyarakat atau tidak. Menurut Farah Riziki dalam bukunya “The Miracle Of Vegetables” bahwa umbi bit dapat mengoptimalkan zat aktif yang dapat dikonsumsi, olahan dalam bentuk jus ini juga lebih praktis dan mudah untuk dikonsumsi. Percobaan ini dilakukan menggunakan metode eksperimental dan dilakukan beberapa kali untuk mendapatkan komposisi dan rasa sesuai yang diharapkan. Untuk mendapatkan daya terima konsumen terhadap hasil percobaan minuman kesehatan ini menggunakan uji organoleptik dimana yang ditanyakan adalah warna, rasa, aroma dan penampilan fisik. Minuman ini dibuat dengan resep 1 buah beetroot dipotong menjadi beberapa bagian, 1 buah apel dipotong menjadi beberapa bagian, kemudian ditambahkan madu 30 ml, 6 ice cube dan air secukupnya kemudian blend hingga semua halus dan tercampur rata. Maka hasil perobaan ini minuman berwarna ungu dan rasa dari beetroot tidak terlalu dominan tetapi sedikit masam dan sedikit manis. Untuk mendapatkan hasil kuesioner, konsumen diminta mencicipi hasil percobaan kemudian mengisi angket dengan menggunakan uji organoleptik. Adapun panelis ahli seperti chef, barista, bartender dan dosen. Didapatkan hasil uji organoleptik bahwa minuman kesehatan berbasis beetroot dapat diterima dan dikonsumsi konsumen.
Kata Kunci: Minuman Kesehatan, Beetroot, Daya Terima Konsumen