PT. XYZ adalah sebuah perusahaaan yang bergerak dijasa pembangunan bidang konstruksi sipil dan jasa pembangunan konstruksi telekomunikasi (out site plan). Saat ini PT. XYZ bertanggung jawab atas proyek kontruksi Fitting Out Grapari Telkomsel yang berlokasi di Jambi dengan waktu pengerjaan selama 3 bulan atau 90 hari kalender. Pada proses pengimplementasian Proyek Fitting Out Grapari Telkomsel Jambi ini mengalami beberapa permasalahan, salah satunya adalah masalah jadwal proyek yang telah ditetapkan tidak sesuai dengan pelaksanaannya. Pada perencanaan, proyek akan dilaksanaan selama 90 hari kalender. Namun pada kenyataannya, tidak adanya proses control quality menyebabkan proyek ini menjadi terlambat dan mengalami satu kali amandemen. Agar proyek terkendali maka memerlukan suatu perencanaan proyek untuk mengawasi dan mengatur jalannya proyek sehingga keterlambatan yang dapat meningkatkan biaya pada proyek dapat dihindarkan, salah satunya adalah dengan perancangan quality metrics. Quality metrics dirancang agar kualitas memiliki konteks yang jelas serta dapat dikuantifikasi dan menjadi ukuran yang efektif yang digunakan saat proses control quality.
Identifikasi jalur kritis dibutuhkan untuk menentukan aktivitas prioritas didalam pekerjaan proyek. Dimana aktivitas yang berada pada jalur kritis akan diberi pengawasan yang lebih ketat untuk menghindari keterlambatan yang dapat menyebabkan meningkatnya biaya proyek. Perancangan quality metrics menggunakan metode internal control. Pemilihan metode internal control didasarkan karena dapat mencegah kesalahan (possible error), membantu pekerjaan menjadi lebih mudah dan dapat menunjukan apakah suatu proses berjalan sesuai dengan rencana. Nantinya quality metrics yang telah dirancang akan diimplementasikan pada proyek tersebut. Hasil dari proses implementasi quality metrics adalah ditemukannya ketidaksesuaian kebutuhan pekerjaaan yang telah di tetapkan dalam quality metrics. Oleh karena itu quality metrics diharapkan dapat menjadi panduan dalam proses monitoring and controling proyek sehingga pengawasan kualitas menjadi efektif, masalah- masalah yang berhubungan dengan kualitas di proyek dapat dhilangkan dan dicegah pada tahap awal, sebelum terjadinya ketidaksesuaian pada pelaksanaan proyek.
Kata kunci : quality metrics, control quality, monitoring and controlling, metode internal control, jalur kritis.