Untuk mengembangkan suatu perusahaan, dibutuhkan sebuah modal untuk membiayai kebutuhan biaya operasional. Hal ini berhubungan dengan sebuah kebijakan struktur modal pada perusahaan. Struktur modal perusahaan dapat diukur menggunakan metode Debt to Equity Ratio . Pentingnya dilakukan analisis struktur modal, karena akan mempengaruhi nilai saham atau Earning Per Share bagi perusahaan.
Penulis melakukan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan struktur modal dan perubahan earning per share, serta bagaimana pengaruh struktur modal terhadap EPS pada perusahaan XL Axiata pada triwulan I-IV tahun 2010-2017. Pada penelitian ini, penulis menggunakan analisis regresi sederhana dan analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities dan Threats).
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat dinyatakan bahwa struktur modal berpengaruh negatif signifikan terhadap EPS sebesar 41.4% sedangkan 58.6% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diamati oleh penulis. Sedangkan strategi SWOT dengan menggunakan metode AHP (Analytical Hierarhy Process) dapat disimpulkan bahwa rekomendasi strategi untuk perusahaan XL Axiata adalah S-O (Strengths dan Opportunities) karena berada pada kuadran I dan perusahaan harus dapat memanfaatkan peluang yang ada.
Kata kunci: Debt to Equity Ratio, Earning Per Share, Analytical Hierarchy Process