Work readiness pada mahasiswa dibutuhkan untuk meningkatkan daya serap lulusan. Sebagai salah satu perguruan yang mengedepankan kualitas lulusan di mata pengguna lulusan, Fakultas Universitas Telkom khususnya prodi Teknik Industri sehingga perlu dilakukan perancangan program kegiatan work readiness mahasiswa. Perancangan program work readiness dapat dilakukan melalui pengetahuan dasar dan keterampilan. Untuk merancang work readiness dilakukan prediksi terkait dengan potensi lulusan atau pascasarjana dalam mempersiapkan diri menghadapi dunia pekerja. Untuk mengukur work readiness digunakan alat ukur berupa The Work Readiness (WRS).
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi dan knowledge mengenai berbagai kegiatan mahasiswa dalam perguruan tinggi yang berpengaruh terhadap work readiness mahasiswa dan untuk membuat perancangan program untuk meningkatkan work readiness mahasiswa. Proses untuk mendapatkan informasi dan knowledge dilakukan dengan menggunakan metode knowledge conversion 5C-4C. Data awal yang digunakan adalah data hasil kuesioner tingkat pencapaian work readiness mahasiswa Teknik Industri Universitas Telkom angkatan 2014 sebanyak 191 mahasiswa. Data TAK dan IPK mahasiswa juga ikut digunakan sebagai data pendukung kegiatan akademik dan non-akademik mahasiswa selama menjalankan perkuliahan.
Hasil knowledge yang didapatkan pada penelitian ini yaitu skala proritas dari faktor work readiness mahasiswa yang perlu dikembangkan beserta variabel aktivitas mahasiswa yang berhubungan. Knowledge tersebut dijadikan sebagai dasar dalam merancang program peningkatan work readiness mahasiswa Teknik Industri Universitas Telkom.
Kata kunci: The Work Readiness, Knowledge Conversion, 5C-4C, Work Readiness.