kain tulle yang mempunyai karakter transparan biasanya dipakai pada busana fashion namun limbah pada kain tulle jarang ada yang mengolah kembali. Untuk menyelesaikan penelitian ini maka dibutuhkan metode penelitian yang tepat, metode penelitian yang digunakan adalah observasi, wawancara dan studi pustaka. Dari hasil observasi serta wawancara yang telah dilakukan ketempat penghasil limbah kain tulle untuk mendapatkan data berapa banyak limbah kain tulle yang dihasilkan. Metode penelitian studi pustaka dilakukan untuk memperkuat data khususnya dari segi teknik, argumen dan fenomena dan melakukan teknik ekperimentasi untuk menghasilkan pengolahan limbah kain tulle yang lebih eksploratif.
Dalam tugas akhir ini, dilakukan penelitian untuk alternatif pemanfaatan olahan limbah kain tulle secara eksploratif dengan teknik tapestri pada detail produk aksesoris fashion. hasil dari penelitian ini adalah pengolahan limbah kain tulle yang menerapkan pada produk aksesoris fashion yaitu foot wear dan bag dengan teknik tapestri. Produk yang telah dibuat dapat ditarik kesimpulan bahwa dari segi karakteristik utama pada kain tulle yang identik dengan transparan dan lembut, menciptakan visual baru dan dampak positif yang didapat adanya peluang olahan selain pada produk busana fashion melainkan pada aksesoris fashion.
Kata Kunci : Limbah kain tulle, Upcyling, Eksploratif, Tapestri dan Aksesoris Fashion.