Salah satu fungsi Material Handling Equipment (MHE) adalah mengurangi resiko pekerja terkena cedera. Namun masih terdapat desain Material Handling Equipment yang kurang ergonomis yang mengakibatkan resiko cedera pada pekerja. Salah satu Material Handling Equipment yang terapat pada PT. XYZ adalah kereta pada divisi assembly engine stasiun kerja M 08 yang berfungsi mengangkut part sepeda motor (Crank Shaft). Kereta pengangkut Crank Shaft mempunyai lima tingkatan, pada saat operator mengambil Crank Shaft pada tingkatan yang paling bawah, maka operator harus melakukan gerakan memutar badan kurang lebih sebesar 180o dan membungkuk. Hal tersebut memungkinkan operator untuk terkena Musculoskeletal Disorders (MSDs), sehingga dapat mengakibatkan produktivitas operator menurun. Oleh karena itu, dilakukan perbaikan terhadap desain MHE agar dapat mengurangi resiko cedera atau Musculoskeletal Disorders (MSDs), sehingga produktivitas operator dapat meningkat. Perbaikan desain MHE menggunakan metode Ergonomic Function Deployment (EFD) dengan menerapkan konsep ENASE (Efektif, Nyaman, Aman, Sehat, dan Efisien). Penelitian menghasilkan konsep MHE usulan ergonomis yang dapat mengurangi resiko terkena Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada operator yang ditunjukkan pada nilai REBA sebesar 4 (resiko cedera menengah). Konsep MHE usulan juga menghasilkan waktu yang lebih cepat dibandingkan dengan konsep MHE eksisting sebesar 1,05 detik pada saat operator mengambil Crank Shaft berdasarkan hasil simulasi menggunakan software.
Kata Kunci - Ergonomis, Material Handling Equipment, Ergonomic Function Deployment, REBA