Kecelakaan lalu lintas adalah salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas, seperti kelalaian pengemudi dan kondisi kendaraan yang tidak baik. Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, saat ini banyak ditemukan solusi untuk menghindari terjadinya kecelakaan lalu lintas dengan menggunakan teknologi. Salah satu solusi yang digunakan yaitu cooperative collision avoidance dengan menerapkan teknologi vehicle to vehicle communication (V2V). Dengan adanya teknologi V2V, antar kendaraan dapat berkomunikasi. Setiap kendaraan dapat mengirim serta menerima informasi mengenai kondisi ataupun kejadian yang ada di sekitar kendaraan mereka, sehingga dapat mengurangi potensi terjadinya kecelakaan lalu lintas. Tetapi teknologi V2V yang digunakan saat ini masih termasuk dalam short range communications, yang mana hanya dapat memberikan informasi lalu lintas di sekitar kendaraan dalam jarak jangkau yang cukup pendek. Pada tugas akhir ini dibahas mengenai penerapan V2V menggunakan modul komunikasi LoRa untuk pertukaran informasi antar kendaraan. Informasi yang dikirimkan oleh masing-masing kendaraan berisikan nomor ID kendaraan, data kecepatan dan nilai RSSI. Informasi yang dikirim kemudian diproses sesuai dengan rules yang telah ditentukan. Hasil dari eksperimen ini adalah pengemudi dapat bertukar informasi secara real time untuk menghindari terjadinya tabrakan dengan kendaraan lainnya pada saat di persimpangan.