Kebutuhan masyarakat dalam penggunaan suatu jaringan internet semakin tinggi. Hal ini menyebabkan ketersediaan suatu jaringan pun semakin meningkat. Ketersediaan suatu jaringan dapat dipengaruhi oleh jaringan fisik. Ketika link antara dua node mengalami kegagalan, maka paket yang dikirimkan oleh pengirim tidak akan diterima oleh penerima. Namun, masalah tersebut dapat diatasi dengan Link Aggregation (LA). Dengan menggabungkan beberapa link menjadi sebuah link dan menyediakan redundansi, kegagalan link dapat ditanggulangi oleh link lain dan operasi akan tetap dilanjutkan. Pada tugas akhir ini, penulis melakukan analisis High Availability pada Software Defined Network (SDN) dengan menggunakan LA. SDN merupakan arsitektur jaringan yang memisahkan control plane dan data plane. Melalui simulasi, skema ini dapat menanggulangi kegagalan link dengan cepat. Agar jaringan kembali seperti semula, waktu yang diperlukan untuk pemulihan ketika link mengalami kegagalan hanya sebesar 0,084 detik. Lacp rate fast tidak terlalu mempengaruhi throughput, hanya berbeda sekitar 0,413%. Namun, performansi jaringan menurun dilihat dari hasil jitter dan packet loss masing-masing sebesar 12,23 ms dan 11,6%.