Indonesia menganut budaya ketimuran yang menjujung tinggi sopan dan santun. Era globalisasi dan perkembangan teknologi yang membawa berbagai macam informasi dan budaya luar mulai mengikis budaya sopan santun kita, termasuk didalamnya budaya berbahasa kasar. Budaya berbahasa kasar pun semakin meluas digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan mulai ditiru oleh anak-anak yang sering mendengarnya. hal ini tentu tidak baik jika terus berlangsung karena akan menghancurkan budaya sopan santun Indonesia dari akarnya. Untuk mencegah dan mengurangi penggunaan bahasa kasar oleh anak-anak maka dibuatlah film animasi 2D sebagai media penyampaian pesan. Data yang dikumpulkan dengan metode kualitatif melalui pendekatan etnografis. proses pencarian data dengan melaksanakan observasi langsung, wawancara, dan studi pustaka. Hasil akhir dari penelitian ini adalah karya animasi pendek 2D tanpa dialog.