Disabilitas netra merupakan ketidakmampuan pada indra pengelihatan, biasanya pada penyandang disabilitas melakukan mobilisasi menggunakan alat bantu. Bandung adalah salah satu kota menuju kota ramah disabilitas netra karena terdapat berbagai fasilitas yang sudah memadai. Ada beberapa bagian masyarakat yang menyalah gunakan fasilitas karena ketidaktahuan dan kurangnya informasi. Media informasi saat ini sudah banyak dan mudah diakses, animasi merupakan salah satu media yang mulai banyak digunakan untuk menyampaikan informasi. Metode yang digunakan untuk pencarian data adalah metodologi kualitatif, yaitu pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan studi literatur. Simpulan dari perancangan yaitu karakter penyandang disabilitas netra untuk animasi pendek 2D dengan animasi yang dapat memberi informasi yang dibutuhkan dengan target audience remaja hingga dewasa awal.
Kata kunci: Disabilitas netra, animasi 2D, karakter.