Sindangbarang adalah sebuah nama perkampungan yang sudah ada sejak abad ke XII di Bogor. Merupakan sebuah destinasi wisata bertajuk budaya dan sejarah yang hingga saat ini masih terus melestarikan kebudayaan dan sejarah peninggalan masa lalu. Meski menjadi sebuah perkampungan budaya yang masih meneruskan kebudayaan zaman dahulu, ternyata Kampung Budaya Sindangbarang masih belum dikenal baik oleh masyarakat luas. Hal tersebut dikarenakan identitas visual yang dirasa belum baik untuk menarik pengunjung datang ke Kampung Budaya Sindangbarang. Berdasarkan hasil wawancara, dapat disimpulkan bahwa juga kurangnya media pengenalan serta sarana promosi untuk mengajak masyarakat untuk datang. Mereka juga menyayangkan bahwa identitas visual yang ada dinilai juga belum menarik perhatian masyarakat untuk datang. Untuk pengumpulan data, penulis menggunakan metode kualitatif berupa observasi, wawancara, serta studi pustaka pada buku – buku guna mendukung topik yang diangkat penulis. Sedangkan metode analisis, perancang menggunakan analisis SWOT guna menganalisa kondisi internal mengenai kekuatan dan kelemahan serta kondisi eksternal mengenai kekuatan dan kelemahannya. Hasil yang diharapkan adalah Kampung Budaya Sindangbarang mampu dikenal oleh masyarakat luas dengan baik. Dengan begitu perancangan ini bermanfaat untuk meningkatkan jumlah pengunjung untuk mengunjungi Kampung Budaya Sindangbarang.