Transportasi online kini menjadi inovasi baru pada bidang transportasi yang paling diminati oleh masyarakat. Semakin banyak pengguna jasa transportasi online, semakin banyak pula penggunanya memberikan tanggapan mereka tentang kualitas jasa tersebut. Pengguna banyak memberikan tanggapan terhadap jasa transportasi online di media sosial, seperti twitter pada masing-masing akun jasa transportasi online sehingga dapat dibuat sebagai analisis sentimen tentang tanggapan masyarakat terhadap jasa transportasi online. Tanggapan masyarakat di twitter tersebut diklasifikasikan menjadi 3 kelas tweet tingkat dasar yaitu positif, negatif, dan netral. Data dikumpulkan dari twitter dengan tweet sebanyak 3000 dengan memberikan label secara manual ke dalam kelas positif, negatif, dan netral. 3000 tweet dipisahkan kedalam 3 kategori, yaitu pelayanan, sistem, dan mitra jasa tranportasi online. Uji validasi data juga dilakukan menggunakan teknik 10-Fold Cross Validation pada setiap kategori, yaitu 1/10 dari jumlah data tweet menjadi data uji dan yang lainnya menjadi data latih. Tahap pre-processing pada data meliputi casefolding, tokenisasi, stopword, dan stemming. Proses klasifikasi menggunakan metode Naïve Bayes. Akurasi Naïve Bayes menunjukkan bahwa hasil analisis sentimen kurang baik, namun pada kategori layanan cukup baik dengan menghasilkan akurasi 77.6% pada sentimen netral.