Analisis gaya berjalan sudah banyak diterapkan untuk mempelajari pola berjalan manusia dengan kelainan kinematik lutut. Analisis ini biasa diterapkan dengan menggunakan image processing technique yang memakai kamera untuk menangkap gerak. Namun teknik ini memiliki kekurangan karena membutuhkan biaya yang besar, serta implementasinya terbatas pada waktu dan ruang yang khusus. Untuk mengatasi masalah tersebut, tugas akhir ini merancang Gait Analysis System berbasis sensor IMU (Inertia Measurement Unit). Di dalam sistem ini terdapat sensor accelerometer dan gyroscope, serta microcontroller Wemos D1 mini. Sistem ini mendukung jaringan wifi menggunakan protokol MQTT (Message Queue Telemetry Transform) untuk proses pengiriman dan penerimaan data. Data ini akan mengalami preprocessing signal dengan menggunakan complementary filter untuk mengurangi noise yang disebabkan oleh faktor lingkungan luar (getaran dan gesekan saat berjalan). Pada pasien dengan kelainan kinematik lutut, sistem ini dapat mengukur orientasi gaya berjalan berdasarkan percepatan, kecepatan sudut, dan siklus saat berjalan.
Kata Kunci: Gait analysis system, IMU, microcontroller, complementary filter