Suporter memiliki peran penting dalam kemajuan sebuah tim sepakbola. Di antara keberagaman suporter ada pula suporter perempuan. Begitu pula di dalam suporter Persib Bandung. Ada juga bobotoh perempuan. Kehadiran mereka seringkali dianggap remeh oleh bobotoh laki-laki. Dianggap hanya pemanis tribun. Padahal bobotoh perempuan memiliki peran penting tersendiri yang berbeda dari suporter laki-laki. Teori yang digunakan adalah teori suporter dari Nugroho. Selain itu teori Direct of Photography dari Pratista. Perancangan ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Metode pengumpulan data terdiri dari observasi untuk mengamati perilaku suporter baik secara langsung ikut menonton pertandingan, maupun tanpa mengikuti pertandingan. Selanjutnya wawancara untuk mengetahui pandangan dari bobotoh perempuan. Kemudian mengumpulkan dokumen tertulis maupun visual untuk melengkapi data. Dan terakhir studi literatur untuk mendapat teori berkaitan dengan objek. Bobotoh perempuan memiliki peran dan cara tersendiri dalam mendukung Persib. Mereka tetap menjunjung tinggi statusnya sebagai perempuan dan sudah selayaknya bobotoh laki-laki menghargai dan saling menghormati. Perancangan ini akan dibuat ke dalam media informasi berupa film dokumenter. Melalui perancangan ini apa yang dikehendaki bobotoh perempuan dapat tersampaikan dan diterima oleh masyarakat terutama para suporter tanpa meninggalkan status mereka sebagai perempuan bagaimana usaha dan cara mereka mendukung tim kesayanggaanya.
Kata Kunci: Bobotoh, Perempuan, Menghargai, Film Dokumenter, Observasi.